Syarat, Biaya, dan Cara Membuat Visa Schengen Sendiri di Tahun 20207 min read
Eropa sudah lama menjadi lokasi liburan eksklusif yang menawarkan banyak kegiatan seru. Pesonanya tak pernah habis, mulai dari gedung-gedung tua bersejarah, bentang alam, hingga kemodernannya. Buat kamu yang sedang berencana liburan ke Eropa, wajib mengurus Visa Eropa alias Visa Schengen terlebih dahulu. Cari tahu syarat, biaya, dan cara membuat Visa Schengen sendiri secara mudah di tahun 2020 dalam artikel ini. Terlengkap dan terbaru!
A. Pengertian Visa Schengen
Sebelum membahas lebih lanjut tentang syarat, biaya, dan cara membuat Visa Schengen sendiri, kamu wajib mengetahui pengertian Visa Eropa. Visa Schengen adalah tanda izin masuk untuk jalan-jalan di 26 negara Eropa yang terikat dalam Perjanjian Schengen. Perjanjian ini resmi diteken sejumlah negara UE pada tahun 1985 di Schengen, Luxemburg dan berisi penghapusan batas antar negara. Berikut adalah daftar 26 negara yang berada di kawasan Schengen:
- Negara Schengen di Eropa Utara: Denmark, Estonia, Finlandia, Irlandia, Latvia, Lithuania, Norwegia, Swedia.
- Negara Schengen di Eropa Selatan: Malta, Portugal, Spanyol, Italia, Yunani, Slovenia.
- Negara Schengen di Eropa Timur: Polandia, Hungaria, Republik Ceko, Slovakia.
- Negara Schengen di Eropa Barat: Prancis, Belgia, Belanda, Luksemburg, Jerman, Swiss, Austria, Liechtenstein.
B. Masa Berlaku Visa Schengen Eropa
Pemegang Visa Schengen bebas jalan-jalan ke salah satu negara Eropa di atas untuk jangka waktu maksimum 90 hari dalam waktu 6 bulan (180 hari). Namun, tujuannya hanya untuk wisata dan bisnis saja. Indonesia adalah satu dari 104 negara di dunia yang harus mengantongi Visa Schengen untuk liburan ke Eropa.
C. Jenis-Jenis Visa Schengen untuk Wisata di Eropa
Sebelum membuat Visa Schengen sendiri, kamu harus mengenal tipe dan jenis visa yang ingin kamu apply. Sebab, masing-masing visa tersebut memiliki sedikit perbedaan dalam pengurusan dokumen. Berikut adalah jenis-jenis Visa Eropa yang dikeluarkan oleh Kedutaan Besar atau Konsulat Negara Schengen.
- Visa Sekali Masuk (Single Entry)
Visa Single Entry Eropa adalah tanda izin untuk masuk sebanyak satu kali ke negara Schengen. Jadi kalau kamu sudah keluar dari satu negara Schengen, tidak dapat masuk kembali dengan visa yang sama.
- Visa Masuk Ganda (Multiple Entry)
Visa Multiple Entry Eropa memungkinkan pemegangnya bolak balik ke wilayah Schengen maupun non-Schengen. Namun, aturan izin tinggalnya hanya berlaku sampai 90 hari dalam jangka waktu 6 bulan. Jenis Visa Multiple Entry ada yang untuk durasi 1 tahun, 3 tahun, dan 5 tahun.
Untuk kunjungan ke satu negara bagian Schengen, permohonan visa harus diajukan ke kedutaan/konsulat dari negara anggota tersebut. Jika kunjungan mencakup lebih dari satu tujuan, kamu harus melakukan aplikasi visa di kedutaan/konsulat negara Schengen yang berhubungan dengan negara tujuan utama.
Jika tujuan utama kamu sama dan lebih dari satu negara, contohnya berlibur, harap melakukan aplikasi visa di Kedutaan/Kosulat negara Schengen yang akan kamu kunjungi paling lama. Jika kamu akan menghabiskan hari yang sama di beberapa negara Schengen, maka kamu harus melakukan aplikasi visa di kedutaan atau konsulat negara yang akan kamu kunjungi pertama kali. Lebih mudahnya, seperti ini:
- Negara utama (terpenting) dalam perjalananmu
- Negara tujuan pertama yang kamu kunjungi
- Negara yang paling lama kamu kunjungi
Contoh:
Reza berlibur di Prancis selama 2 hari, lalu ke Belanda 2 hari, terakhir ke Jerman 4 hari. Maka, Reza harus mengajukan permohonan visa ke Kedutaan Jerman. Jika Reza di Jerman hanya 2 hari, Reza harus mengajukan visa ke Kedutaan Prancis.
Supaya tidak bingung, sebaiknya buatlah rencana perjalanan alias itinerary untuk menentukan kedutaan atau konsulat pengajuan visa. Lihat contoh itinerary Eropa di sini.
Sebelum mengajukan aplikasi, pastikan kamu memiliki tujuan yang jelas. Sebab, pihak kedutaan atau konsulat akan membantu seluruh proses permohonan visa, namun tidak diizinkan memberi saran atau membimbing untuk memilih kategori visa. Persetujuan visa juga merupakan hak prerogatif departemen Kementerian Luar Negeri yang memproses permohonan visa kamu.
D. Syarat Membuat Visa Schengen Eropa 2020
Sebelum mengajukan pembuatan Visa Eropa, kamu harus melengkapi syarat dan dokumen di bawah ini.
- Mengisi formulir Visa Schengen. Formulir ini bisa kamu unduh di situs resmi Kedutaan Besar negara yang akan kamu kunjungi. Jika mau membuat Visa Schengen melalui VPS Global (bukan melalui kedutaan negara), kamu bisa cek formulirnya di website VPS Global.
- Paspor asli dan fotokopi. Masa berlaku paspor minimal 6 bulan dan wajib memiliki minimal 2 halaman kosong untuk visa.
- Pasfoto terbaru. Siapkan 2 lembar pasfoto ukuran 3,5 × 4,5 cm dengan latar belakang putih atau abu-abu muda. Kamu juga bisa membuat pasfoto di kedutaan. Namun supaya praktis, sebaiknya siapkan foto dari rumah.
- Lembar pernyataan dan jadwal perjalanan. Inilah pentingnya membuat itinerary sebelum liburan keliling Eropa. Pengajuan Visa Schengen harus dilengkapi lembar pernyataan yang berisi keterangan permohonan visamu sudah sesuai dengan aturan hukum. Kamu juga perlu mengisi lembar jadwal perjalanan tentang negara mana saja yang akan kamu kunjungi ditambah jumlah hari kunjungan. Dokumen ini bisa kamu download di website resmi kedutaan negara yang akan kamu kunjungi.
- Bukti pemesanan tiket pesawat. Ini akan menjadi bukti bahwa kamu memiliki tiket pesawat ke negara tujuan yang menjadi syarat membuat Visa Schengen 2020. Psst, bukti pemesanan tiket enggak perlu dibayar dulu, kok. Pokoknya harus ada bukti kalau kamu memesan tiket pesawat.
- Bukti pemesanan akomodasi hotel. Lampirkan bukti pemesanan hotel atau penginapan selama berada di Eropa.
- Polis asuransi perjalanan. Kamu harus punya polis asuransi perjalanan untuk mengelilingi negara Schengen. Minimum nilai pertanggungan 30 ribu Euro atau sekitar Rp477 juta (kurs Rp15.900 per Euro). Polis ini harus meng-cover risiko penyakit, kecelakaan, dan pemulangan jenazah jika meninggal dunia (aduh, jangan sampai ya).
- Bukti keuangan dan atau surat sponsor. Lampirkan rekening koran 3 bulan terakhir atau buku tabungan sebagai syarat membuat Visa Schengen. Jika liburan ke Eropa dibiayai orang tua atau orang lain, jangan lupa lampirkan bukti hubungan keluarga (akta atau kartu keluarga) dan surat keterangan dari pihak yang kamu lampirkan buku tabungannya. Biasanya masing-masing negara punya kebijakan berbeda untuk nilai saldo tabungan. Contohnya kalau mau ke Prancis, saldo di rekening sekitar Rp30 juta. Surat sponsor dari orang lain yang menyatakan mereka mendukung secara finansial perjalananmu ke Schengen harus disertai pernyataan bank pihak sponsor.
- Surat keterangan kerja. Surat ini biasanya berisi pernyataan bahwa kamu adalah pegawai dari suatu perusahaan. Urus surat ini ke bagian HRD. Untuk pengusaha, tinggal lampirkan fotokopi SIUP saja. Sementara untuk kamu yang masih sekolah atau kuliah, lampirkan surat keterangan dari instansi pendidikan tempatmu menimba ilmu.
E. Biaya Membuat Visa Schengen Keliling Eropa Tahun 2020
Keterangan | Biaya Visa Schengen |
---|---|
Visa Schengen (sampai 90 hari) | Rp950.000 |
Anak di bawah 6 tahun | GRATIS |
Anak berumur 6-12 tahun | Rp555.000 |
Visa Jangka Panjang (lebih dari 90 hari) | Rp1.835.000 |
Seperti yang bisa kita lihat dalam tabel, kamu harus menyiapkan sekitar Rp950.000 untuk biaya pembuatan Visa Schengen (60 Euro). Sementara untuk anak-anak 6-12 tahun, hanya perlu membayar Rp555.000 (35 Euro). Enaknya lagi, anak-anak di bawah 6 tahun tidak perlu membayar biaya Visa Schengen alias GRATIS!
Selain biaya visa, kamu juga akan dikenakan biaya logistik/pelayanan sebesar Rp300.000. Biaya ini hanya diterima dalam bentuk tunai. Setiap pembayaran akan diberikan tanda terima resmi. Pemohon dapat memakai jasa kurir untuk pengiriman paspor dan dokumen lainnya ke alamat rumah yang diinginkan, namun dengan biaya tambahan.
F. Cara Membuat Visa Schengen Sendiri Tahun 2020
1. Pilih Waktu Pengajuan Visa
Ajukanlah permohonan Visa Eropa setidaknya 3 minggu sebelum jadwal keberangkatan. 15 hari sebelumnya juga masih boleh. Namun biar enggak deg-degan, ajukanlah permohonan visa 3 bulan sebelum waktu keberangkatan, ya.
2. Buat Janji Temu
Setelah memutuskan kapan akan membuat visa, kamu harus membuat janji bertemu secara online di situs VFS Global atau bisa juga secara tertulis. Isi tanggal sesuai keinginan, kemudian kamu akan menerima email nomor dan waktu antrean. Datanglah sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Ingat, masing-masing kedubes punya aturannya sendiri.
3. Datang ke Kedubes/Konsulat
Cara membuat Visa Schengen sendiri selanjutnya adalah datang ke Kedutaan Besar maupun Konsulat negara tujuan kamu. Pengajuan Visa Schengen Belanda, Belgia, dan Luksemburg bisa melalui VFS Global yang ada di Jakarta, Bali, dan Surabaya.
4. Menyerahkan Dokumen Persyaratan
Siapkan semua dokumen lengkap dan serahkan saat mengajukan permohonan visa. Baca juga syarat membuat Visa Group Eropa di travel agent.
5. Wawancara Visa
Dalam proses pembuatan visa, kamu akan menjalani wawancara dengan konsuler visa selama 10-15 menit. Pastikan kamu menjawab pertanyaan-pertanyaan dengan tegas dan jujur.
6. Membayar Pengajuan Pembuatan Visa
Bawalah uang tunai untuk berjaga-jaga sesuai dengan biaya pembuatan Visa Schengen. Untuk orang dewasa, biayanya sekitar Rp950.000 (60 Euro). Untuk anak-anak 6-12 tahun, Rp555.000 (35 Euro). Sementara anak-anak di bawah 6 tahun tidak perlu membayar biaya Visa Schengen alias GRATIS!
7. Waktu Proses Pembuatan Visa
Waktu pemrosesan Visa Schengen sekitar 15 hari. Sangat disarankan untuk membuat janji jauh-jauh hari sebelum tanggal keberangkatan. Perlu diingat, saat musim liburan (umumnya bulan Maret hingga Juli) dan juga musim festival, waktu tunggu untuk mendapatkan janji temu akan bertambah. Setelah mengajukan aplikasi visa, kamu tidak bisa meminjam paspor selama proses pembuatan visa.
15 hari tentu waktu yang lama, namun kamu harus bersabar ya sampai proses pembuatan visa selesai. Jangan lupa berdoa dan positive thinking pengajuan Visa Schengen kamu diterima.
Itulah cara mudah membuat Visa Schengen sendiri di tahun 2020 yang harus kamu ketahui. Semoga membantu, ya. Kalau mau lebih mudah lagi, ikut paket tur ke Eropa bersama AntaVaya saja. Kami akan membantu pengurusan pembuatan Visa Eropa, jadi kamu enggak perlu repot mengurus ini itu. Enak banget, kan? Yuk, wujudkan liburan impian kamu bersama AntaVaya!
Baank Oceans
Apakah benar akan ada aturan baru bahwa biaya apply visa schengen dan biaya lainnya akan dinaikkan ,bahkan untuk apply visa schengen diproses dalam jangka waktu 6 Bulan. di mulai 2 februari 2020. Apakah pernyataan /aturan baru itu benar adanya akan dilaksankan?
normasari
Saya berharap vusa schengen akan dibebaskan karena mengajukan visa seperti melihat ghost ribet
Heri Susanto
Kalau visa kerja untuk keEropa Cara ny gimn
Alif
Berapa hari proses penyelesaian visa kalau sudah proses biometrik ? Kalau misalnya tanggal 5 pebruari berangkat (finland) masih terkejar ga ya ngurus visa?
Yanti
Contact Person utk tanya2 tentang tour di Eropa, hubungi kemana ya Mbak ?
Rosita
Halo Ibu Yanti, terima kasih atas pertanyaannya. Silakan hubungi nomor di bawah ini untuk tour di Eropa: Jakarta – 021 625 3919 (Jl. Hayam Wuruk No. 88) – 021 386 2747 (Jl. Batutulis Raya No. 38) – 021 720 1888 (Jl. Melawai Raya No. 116) Bogor 0251 835 6861 (Transmart Yasmin) Bandung – 022 604 6285 (Jl. Pasir Kaliki No. 161) – 022 426 1739 (Jl. Lengkong Kecil No. 28) – 022 8734 1799 (Trans Studio Mall) Surabaya – 031 566 2022 (Jl. Bengawan No. 51) – 031 5820 1493 (Galaxy Mall) Bali – 0361 235 581 (Kompleks Perkantoran Duta Permai Blok 1/H) – 0361 285 555 (Jl. By Pass Ngurah Rai 143) Makassar – 0411 361 8648 (Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo) – 0411 811 7070 (Trans Studio Mall) Balikpapan 0542 882 0682 (Jl. MT. Haryono No. 61) Palembang 0711 564 9267 (Palembang Icon Mall) Papua 0901 434 171 – 72 (Kuala Kencana Office) Semoga membantu :)
Sri Hatmini
Rekening tabungan harus ada saldo berapa into urus visa schangen. Tetoma kasih
Rosita
Halo Ibu Sri, terima kasih atas pertanyaannya. Silakan datang langsung ke AntaVaya terdekat untuk mendiskusikan tentang hal ini. Kami siap membantu pembuatan visa Ibu :)
Karen
Pagi Bu salam kenal bisa bantu urus visa ke Yunani ya Bu, karena saya di undang kesana, tapi dia bukan warga negara Yunani hanya bekerja disana . Terimakasih Bu , ada nmr watsapp Bu
Idah
Ini bisa buat ke Australia g?
Rosita
Halo Ibu Idah, Visa Schengen hanya bisa untuk negara-negara Schengen saja ya (Eropa). Terima kasih :)
Dewi
Sudah bisa bikin visa schengen sekarang ?
Tarinih
Ibu mau tanya gimana cara pembuatan visa
Arif Rahman
Mohon bantuannya dalam pembuatan visa Schengen nya....
aulia
halo kk saya mengurus visa tetapi saya pake sponsor pacar saya. kalo misalkan saya tidak bekerja bagaimana kak? sedangkan persyaratannya harus membawa surat kerja. terus bagaimana dengan saya yang tidak ada pekerjaan? saya juga sudah booking tiket pp
Stephanie
Selamat siang, saya dan anak saya usia 17 tahun ingin mengurus visa ke Belanda untuk mengunjungi mertua (wn Belanda) yg sedang sakit. Adakah yg bisa bantu? Terimakasih.
Stephanie
Selamat siang, Saya tinggal di kota Batu Jawa Timur ingin mengurus visa ke Belanda untuk saya dan anak saya usia 17 tahun. Adakah yg bisa membantu saya? Terimakasih.
Eliana
kak mau tanya apakah tidak ada kontak wa yang bisa dihubungi?bagian sby kak rencananya mau ikut tahun depan
Rosita
Halo Ibu Eliana, terima kasih atas pertanyaannya. Untuk AntaVaya cabang Surabaya, Ibu bisa menghubungi nomor berikut ini: – 031 566 2022 (Jl. Bengawan No. 51) – 031 5820 1493 (Galaxy Mall) atau bisa juga menghubungi AntaVaya melalui WhatsApp di nomor: 081383961533. Semoga membantu ya, terima kasih :)
Lenny
Sudah visa kah buat apply visa ke belanda
Rosita
Halo Ibu Lenny, terima kasih atas pertanyaannya. Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi AntaVaya melalui WhatsApp di nomor: 081383961533. Semoga membantu ya, terima kasih 🙂
Susan
Untuk dibali bisa dibantu ya bu??
Rosita
Halo Ibu Susan, silakan hubungi WhatsApp AntaVaya di nomor 081383961533 ya untuk pemesanan atau jika ada pertanyaan lebih lanjut. Terima kasih :)