Smart Guide

Tips, Syarat, Biaya, & Cara Membuat Paspor Anak atau Bayi Tahun 202010 min read

31 October 2019

author:

Tips, Syarat, Biaya, & Cara Membuat Paspor Anak atau Bayi Tahun 202010 min read

Tren traveling sedang melanda seluruh dunia. Supaya bisa ke luar negeri, seseorang wajib memiliki paspor. Proses membuat paspor di tahun 2020 pun semakin mudah karena bisa mendaftar antrean paspor melalui aplikasi, website, dan WhatsApp. Ada kalanya, kita mengajak anak-anak untuk liburan bersama. Aturan dan cara membuat paspor anak atau bayi sebenarnya tidak jauh berbeda dengan membuat paspor orang dewasa.

Anak adalah individu berumur 0-18 tahun (belum memiliki KTP). Supaya tidak bingung saat mengurus paspor anak, bacalah penjelasan syarat, biaya, prosedur, tips, dan tata cara membuat paspor anak dan bayi yang wajib kamu ketahui. Ikuti langkah-langkah di bawah ini, yuk!

1. Apa Syarat Membuat Paspor Anak Tahun 2020?

Proses dan cara membuat paspor anak atau bayi tahun 2020 sebenarnya sangat mudah, asalkan semua persyaratannya lengkap. Inilah dokumen dan persyaratan membuat paspor anak dan bayi yang harus kamu siapkan:

1. Akta kelahiran anak atau surat baptis (asli & fotokopi A4)
2. E-KTP kedua orangtua (asli & fotokopi A4)
3. Kartu keluarga yang memuat nama anak (asli & fotokopi A4)
4. Akta perkawinan/buku nikah kedua orangtua
5. Paspor kedua orangtua jika ada (fotokopi berwarna)
6. Materai Rp6.000 untuk menandatangani surat pernyataan orangtua
7. Apabila orangtua telah bercerai, wajib melampirkan akta perceraian dan surat penetapan hak asuh dari pengadilan
8. Jika telah mengganti nama, wajib melampirkan surat penetapan ganti nama
9. Surat kuasa bermaterai jika salah satu orangtua tak bisa hadir

Syarat membuat paspor anak dwi kewarganegaraan:

1. Paspor kedua orangtua
2. E-KTP orangtua WNI
3. KITAS orangtua WNA
4. Kartu keluarga
5. Buku/akta nikah orangtua
6. Akta lahir anak
7. Surat keterangan anak berkewarganegaraan ganda dari Dukcapil
8. Sertifikat pendaftaran anak berkewarganegaraan ganda dari imigrasi sesuai domisili

Syarat membuat paspor anak yang bepergian ke luar negeri seorang diri tanpa orangtua:

1. E-KTP kedua orangtua atau surat keterangan pindah ke luar negeri
2. E-KTP orang yang akan membawa anak ke luar negeri
3. Paspor orang yang akan membawa anak ke luar negeri
4. Akta perkawinan/buku nikah kedua orangtua
5. Surat pernyataan bermaterai dari kedua orangtua yang isinya memberikan izin bagi anak untuk memperoleh paspor dan bepergian ke luar negeri bersama orang lain
6. Surat pernyataan bermaterai dari orang yang akan membawa anak berisi pernyataan bertanggung jawab terhadap keberadaan anak dan paspor yang dimilikinya, keberangkatan, dan kepulangannya ke Indonesia

Patut diketahui, semua persyaratan membuat paspor anak harus difotokopi di kertas A4 (tanpa dipotong). Fotokopi KTP harus bolak-balik dan besarnya 1/2 dari kertas A4. Untuk surat pernyataan, biasanya sudah disediakan di kantor imigrasi. Jangan lupa bawa dokumen asli dari semua persyaratan di atas, ya.

2. Punya Pertanyaan Seputar Pembuatan Paspor Anak?

Pertanyaan Seputar Pembuatan Paspor Anak dan Bayi Tahun 2020 - Sumber Pixabay
Pertanyaan Seputar Pembuatan Paspor Anak dan Bayi – Sumber: Pixabay

Saat menyiapkan dokumen yang dibutuhkan untuk membuat paspor anak, mungkin ada yang mengalami kesulitan karena masalah keluarga. Inilah pertanyaan yang sering ditanyakan saat membuat paspor anak beserta jawabannya.

Apa syarat membuat paspor anak jika orangtua sudah bercerai?

Syarat dan cara membuat paspor anak dan bayi di tahun 2020 jika orangtua sudah bercerai ada dua. Pertama, harus melampirkan dokumen akta cerai (sebagai ganti buku nikah kedua orangtua). Syarat kedua, melampirkan bukti hak asuh yang sudah ditetapkan oleh pengadilan. Jika hak asuh anak jatuh pada ibunya, syarat pembuatan paspor anak yang dilampirkan adalah e-KTP dan paspor milik ibu.

Bagaimana cara membuat paspor anak dari pernikahan siri (tak ada buku nikah)?

Anak dari orangtua yang menikah siri atau tidak tercatat dalam dokumen negara tetap bisa membuat paspor. Namun, caranya orangtua harus mengurus akta kelahiran si anak terlebih dahulu ke Kantor Urusan Agama untuk mendapatkan rekomendasi ke Catatan Sipil.

Apa bisa membuat paspor jika anak tidak memiliki ayah?

Anak yang diasuh oleh ibunya (tanpa ayah) tetap bisa membuat paspor. Syaratnya, sang ibu harus mengurus akta kelahiran terlebih dahulu. Minta rekomendasi dari KUA dengan melampirkan syarat surat pernyataan tidak ada ikatan perkawinan yang dibuat oleh ibu dari anak tersebut.

3. Cara Mendaftar Antrean Paspor Online untuk Anak dan Bayi Tahun 2020

Cara Mendaftar Antrean Paspor Online untuk Anak dan Bayi Tahun 2020 - Sumber Pixabay
Cara Mendaftar Antrean Paspor Online untuk Anak dan Bayi – Sumber: Pixabay

Apabila semua persyaratan mengurus paspor anak sudah terkumpul, langkah selanjutnya adalah mendaftar antrean paspor online. Mendaftar antrean untuk anak bisa dilakukan dengan tiga cara, yaitu melalui situs resmi imigrasi, aplikasi Layanan Paspor Online (khusus Android), dan WhatsApp. Pendaftaran paspor anak secara online biasanya dibuka pada hari Jumat pukul 14.00 dan Minggu pukul 17.00.

Cara mendaftar antrean paspor online untuk anak dan bayi bisa menggunakan akun orangtua. Misalnya mendaftar menggunakan aplikasi Layanan Paspor Online di Android. Tapi, jangan lupa daftarkan atas nama anak sesuai dengan dokumen yang dimiliki. Begitu juga jika mendaftar melalui WhatsApp maupun situs imigrasi, bisa menggunakan akun orangtua.

Ketika mengisi biodata anak, ada beberapa kolom yang diisinya tidak sama seperti saat mendaftar paspor untuk orang dewasa. Agar lebih jelas, simak penjelasan berikut ini.

Nama lengkap: isi nama anak sesuai akta kelahiran
Jenis kelamin: pilih sesuai jenis kelamin anak
Tinggi: isi dengan tinggi badan anak
Tempat dan tanggal lahir: isi dengan tempat dan tanggal lahir anak sesuai akta
Status sipil: pilih Belum Kawin
Pekerjaan: pilih Lainnya
Alamat email: isi dengan salah satu alamat email ayah atau ibu
Identitas: karena anak di bawah 18 tahun belum memiliki KTP, isi dengan NIK anak yang ada di kartu keluarga
Tempat ID dikeluarkan: isi dengan tempat KK dikeluarkan
ID berlaku sampai dengan: isi dengan tanggal KK dikeluarkan kemudian tambahkan 5 tahun
Alamat rumah: isi dengan alamat tempat tinggal ayah dan ibu yang sesuai dengan KTP atau paspor
Nomor telepon/HP: isi dengan nomor HP ayah atau ibu (salah satu)
Alamat kantor: kosongkan
Alamat orangtua: isi alamat sesuai KTP/paspor ayah dan ibu

Saat mengisi biodata anak berdasarkan biodata ayah atau ibu, pilih salah satu saja. Kemudian, isi biodata ayah dan ibu sesuai dengan kolom yang sudah tertera dan jangan lupa menuliskan nama ayah dan ibu berdasarkan paspor masing-masing. Tata cara dan langkah-langkah lengkap mendaftar paspor online bisa kamu lihat di halaman mendaftar paspor online 2019.

Penting: pendaftaran antrean paspor online hanya berlaku untuk pembuatan paspor baru dan penggantian paspor. Tidak berlaku untuk paspor hilang/rusak/perubahan identitas.

4. Ajak Anak Datang ke Kantor Imigrasi Bersama Orangtua

Cara Mengajak Anak ke Kantor Imigrasi untuk Membuat Paspor - Sumber Pexels
Mengajak Anak ke Kantor Imigrasi untuk Membuat Paspor – Sumber: Pexels

Simpan atau print barcode nomor antrean dan tunjukkan pada petugas loket penerimaan kantor imigrasi (1 barcode untuk 1 orang). Kedua orangtua harus datang saat mengurus pembuatan paspor anak. Tujuannya untuk menandatangani surat pernyataan permohonan pembuatan paspor anak dan mendampingi anak saat wawancara. Jika salah satu orangtua tak bisa hadir, harus menandatangani surat kuasa bermaterai.

Bawa semua persyaratan membuat paspor anak (asli dan fotokopi). Datanglah sejam lebih awal untuk menghindari hal yang tak diinginkan. Pakaikan anak baju berkerah selain warna putih (pakaian harus berwarna karena background foto warna putih). Jangan lupa bawa pulpen hitam untuk memudahkan kamu mengisi formulir.

Terkait antrean paspor anak, kantor imigrasi biasanya menyediakan antrean prioritas untuk anak. Ini untuk memudahkan dan mempercepat proses pembuatan paspor anak. Jadi, kamu tak perlu khawatir mengantre terlalu lama di kantor imigrasi.

5. Prosedur: Menyerahkan Berkas, Mengisi Data, & Surat Pernyataan

Menyerahkan Berkas, Mengisi Data, & Surat Pernyataan Pembuatan Paspor Anak 2020 - Sumber Pexels
Menyerahkan Berkas, dan Mengisi Data Pembuatan Paspor Anak – Sumber: Pexels

Serahkan semua berkas yang dibutuhkan untuk membuat paspor anak kepada petugas. Kemudian, kamu akan diminta mengisi formulir data anak dan surat pernyataan orangtua bermaterai Rp6.000. Kalau dokumen dinyatakan lengkap, kamu dan anak akan diminta untuk menunggu panggilan wawancara dan foto untuk paspor.

6. Tantangan Sesungguhnya: Wawancara & Foto untuk Paspor Anak

Wawancara & Foto untuk Paspor Anak dan Bayi - Sumber: Pexels
Wawancara & Foto untuk Paspor Anak dan Bayi – Sumber: Pexels

Selain berkas, yang membedakan cara membuat paspor anak dan bayi dengan orang dewasa adalah pendampingan orangtua saat wawancara paspor. Bayi atau anak wajib didampingi orangtua saat diwawancara oleh petugas. Tenang saja, petugas imigrasi sangat ramah supaya anak-anak tidak takut. Pertanyaan yang diajukan juga tidak sulit. Paling hanya ditanyakan soal tujuan anak membuat paspor, pergi dengan siapa, dll.

Setelah wawancara selesai, anak akan difoto untuk paspor. Nah, inilah tantangan sesungguhnya. Untuk anak yang sudah besar tentu tak jadi masalah, namun untuk bayi biasanya akan sedikit sulit. Apalagi jika bayi merasa resah dan menangis. Inilah pentingnya orangtua mendampingi anak saat membuat paspor.

Apabila anak Anda ingin membuat paspor elektronik atau e-paspor, akan ada pengambilan data biometrik oleh petugas imigrasi. Setelah selesai, orangtua akan diberi lembar pengambilan paspor.

7. Begini Cara Membayar Biaya Pembuatan Paspor Anak

Cara Membayar Biaya Pembuatan Paspor Anak dan Bayi - Sumber Pixabay
Cara Membayar Biaya Pembuatan Paspor Anak dan Bayi – Sumber: Pixabay

Setelah semua langkah mengurus paspor anak di atas selesai, saatnya membayar biaya pembuatan paspor. Pembayaran biaya paspor bisa dilakukan via bank yang ditunjuk oleh pihak imigrasi. Kamu bisa bertanya kepada petugas mengenai cara pembayaran yang kamu inginkan, bisa dengan ATM atau transfer bank.

Jangan lupa meminta bukti permohonan paspor anak atau bayi dari petugas jika kamu memilih membayar melalui transfer bank. Jika memilih membayar via ATM, kamu tinggal memasukkan kode pembayaran yang diberikan saat melakukan permohonan pembuatan paspor anak.

8. Segini Tarif & Biaya Membuat Paspor Anak dan Bayi 2020

Tips, Syarat, Biaya, dan Cara Membuat Paspor Anak
Sumber: Twitter @ditjen_imigrasi-min

Berapa biaya pembuatan paspor anak dan bayi 2020? Sebenarnya biaya pembuatan paspor anak sama dengan biaya pembuatan paspor dewasa.

1. Biaya paspor biasa 24 halaman untuk anak Rp155.000
2. Biaya paspor biasa 48 halaman untuk anak Rp355.000
3. Biaya paspor elektronik (e-passport) 24 halaman untuk anak Rp405.000
4. Biaya paspor elektronik (e-passport) 48 halaman untuk anak Rp655.000

Setelah membayar tarif paspor anak, jangan lupa simpan bukti pembayaran untuk mengambil paspor yang sudah jadi. Biasanya proses pembuatan paspor anak 3-5 hari kerja (libur dan tanggal merah tidak dihitung) setelah pembayaran dilakukan.

9. Cara Mengambil Paspor Anak atau Bayi di Kantor Imigrasi

Dokumen Persyaratan Mengambil Paspor Anak oleh Orangtua

1. Bukti pembayaran
2. Kartu identitas
3. Lembar pengambilan paspor anak (bukti sudah melakukan wawancara dan foto)

Dokumen Persyaratan Mengambil Paspor Anak oleh Anggota Keluarga Lain

1. Bukti pembayaran
2. Lembar pengambilan paspor anak
3. Fotokopi kartu keluarga
4. Identitas pengambil yang sah

Dokumen Persyaratan Mengambil Paspor Anak oleh Bukan Anggota Keluarga

1. Bukti pembayaran
2. Lembar pengambilan paspor anak
3. Surat Kuasa
4. Identitas pengambil yang sah

10. Tips Mengajak Anak/Bayi Mengantre Paspor

1. Pilih jadwal siang supaya jalanan tidak terlalu macet. Pemohon paspor pagi biasanya lebih banyak/penuh dibandingkan siang hari
2. Siapkan bekal, camilan, dan air minum supaya anak tidak lapar dan rewel
3. Pakaikan anak baju yang sopan, berkerah, dan tidak berwarna putih
4. Bawa mainan kesukaan anak, supaya tidak rewel
5. Beri tahu anak bahwa nanti di kantor imigrasi akan mengantre dengan pemohon lainnya (suasana ramai)
6. Pastikan anak-anak paham tujuan ke luar negeri dan alasan mengapa harus membuat paspor. Sampaikan dalam bahasa yang mudah dimengerti oleh anak-anak
7. Kalau bisa, beri tahu anak sejak di rumah untuk tersenyum saat akan difoto
8. Tidak sempat fotokopi? Di kantor imigrasi biasanya tersedia tempat fotokopi dan materai, dengan harga sedikit lebih mahal tentunya
9. Urus pembuatan paspor sebaiknya 1 atau 2 bulan sebelum bepergian ke luar negeri

Itulah semua hal yang harus kamu ketahui saat mengurus pembuatan paspor anak dan bayi 2020. Tinggalkan komentar jika kamu punya pertanyaan, pengalaman, maupun pendapat soal artikel ini. Yuk, ajak anak dan keluarga liburan bersama dengan memesan berbagai paket tur dengan harga spesial di AntaVaya, the SMART way to travel!

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!