Bumi Pulih: 5 Perubahan Lingkungan di Destinasi Favorit Traveler karena Corona4 min read
Virus Corona atau Covid-19 telah mengubah segalanya. Jika dulu kita bebas ke luar rumah atau bahkan keliling dunia dan liburan ke berbagai destinasi favorit, kini kita harus stay di dalam rumah.
Memang tidak menyenangkan berdiam diri saja di rumah sambil cemas memikirkan keadaan. Tapi, tahukah kamu kalau Virus Corona ternyata memberikan dampak positif yang cukup signifikan pada bumi kita tercinta?
Siapa sangka, beberapa destinasi favorit traveler dunia di bawah ini mengalami banyak perubahan lingkungan karena Corona ke arah yang positif. Penasaran apa saja perubahan yang terjadi? Simak pembahasannya di bawah ini.
1. Polusi Udara di China Berkurang Drastis Hingga…
Nitrogen dioxide over #China has dropped with the coronavirus quarantine, Chinese New Year, and a related economic slowdown. https://t.co/URfLNy0GZJ #NASA #COVID2019 pic.twitter.com/PM60uL772K
— NASA Earth (@NASAEarth) March 4, 2020
China adalah negara pertama yang menerapkan kebijakan lockdown di Provinsi Hubei pada tanggal 23 Januari 2020 untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.
Kehidupan di China sejak saat itu menjadi tidak sama lagi. Semuanya jadi serba terbatas karena banyak aktivitas yang terhenti.
Tapi siapa sangka, hal ini justru memberikan dampak positif pada lingkungan. Berdasarkan citra satelit NASA, jumlah polusi udara di langit China telah berkurang drastis.
Menurut data yang dikumpulkan dari satelit Sentinel-5 ESA, udara di China telah mengalami penurunan nitrogen dioksida yang signifikan. Gas yang sebagian besar dihasilkan kendaraan bermotor, pabrik, serta pembangkit listrik lenyap saat dilihat pada 20-25 Februari 2020.
Menurut Pusat Penelitian Energi dan Udara Bersih (CREA), emisi CO2 di negeri tirai bambu turun 25% sejak 3 Februari-1 Maret 2020, Ini merupakan kabar baik untuk dunia, karena China selama ini tercatat sebagai salah satu negara dengan tingkat pencemaran udara tertinggi.
2. Efek Positif Pada Polusi Udara di Hong Kong
Selain China, Hong Kong juga salah satu negara yang mengalami perubahan positif pada lingkungan karena Corona. Kebijakan lockdown membuat polusi udara di Hong Kong turun sampai sepertiganya, terhitung sejak Januari-Februari.
Polutan partikel halus PM2.5 menurun sebesar 32% berdasarkan hasil pemantauan di tiga daerah tersibuk di Hong Kong. Polutan partikel besar PM10 juga turun hingga 29%. Sementara itu, Nitrogen dioksida (NO2) turun hingga 22%.
Hal ini amat berdampak positif bagi lingkungan dan dunia. Semoga setelah wabah ini selesai, kita semua bisa lebih menyayangi, menjaga, serta menghargai bumi yang telah memberikan begitu banyak untuk kita.
3. Kabar Gembira, Lapisan Ozon Mulai Pulih
Kebijakan lockdown di beberapa negara dan anjuran #DiRumahAja memberikan banyak dampak dan perubahan yang positif untuk dunia. Semua itu terlihat pada lapizan ozon di atas Antartika yang terlihat pulih.
Hal ini membuat perubahan aliran udara di bumi menjadi lebih baik. Pemulihan ozon tersebut berpengaruh pada perubahan suhu atmosfer dan curah hujan, serta memengaruhi perubahan suhu laut dan konsentrasi garam.
4. Udara di Italia Menjadi Lebih Bersih
As the nationwide lockdown in Italy enters its second week due to the #coronavirus outbreak, Venice's canals appear to be crystal clear. Follow for live updates: https://t.co/IviOWyuNOu pic.twitter.com/yTyObHMZFX
— Reuters (@Reuters) March 17, 2020
Italia adalah negara dengan jumlah kasus Corona terbesar kedua setelah USA. Per 31 Maret 2020, ada 101.739 kasus Corona di Italia dengan kematian mencapai 11.591.
Sama seperti China dan Hong Kong, kebijakan lockdown di Italia juga memberikan dampak yang positif untuk lingkungan. Udara di Italia menjadi lebih bersih.
Berdasarkan citra satelit ESA’s Sentinel-5P, konsentrasi nitrogen dioksida di Italia yang diproduksi oleh mobil dan pembangkit listrik mengalami penurunan drastis sejak 1 Januari-12 Maret 2020.
5. Kanal-Kanal di Venesia Kembali Jernih
Here's an unexpected side effect of the pandemic – the water's flowing through the canals of Venice is clear for the first time in forever. The fish are visible, the swans returned. pic.twitter.com/2egMGhJs7f
— Kaveri 🇮🇳 (@ikaveri) March 16, 2020
Kebijakan lockdown di Italia yang berlangsung sejak 9 Maret hingga sekarang membuat penduduk tidak bisa beraktivitas seperti biasa. Orang-orang tidak bisa sembarangan ke luar rumah untuk mencegah lebih banyak korban.
Namun, aturan tersebut ternyata berdampak baik untuk Kota Venesia. Jumlah gondola yang lalu-lalang di kota ini berkurang drastis sehingga endapan lumpur yang membuat air telihat kotor turun ke dasar sungai.
Hal ini membuat kanal-kanal di Venesia menjadi lebih jernih. Bahkan, ikan dan angsa kembali terlihat di sekitar kanal Venesia.
Mewabahnya Virus Corona telah membuka mata kita semua, bagaimana kita harus hidup selaras dengan alam sehingga tidak ada makhluk hidup yang merasa dirugikan. Semoga, selanjutnya kita bisa lebih bijak dalam menjaga lingkungan, ya.
Perubahan lingkungan karena Corona apa yang paling membuatmu bersyukur? Share pemikiran kamu di kolom komentar, yuk. Dan jangan lupa pesan paket tur untuk liburanmu nanti hanya di AntaVaya, the SMART way to travel!