Inilah 4 Waktu Terbaik Liburan ke Jepang Berdasarkan Musimnya!6 min read
Sebelum merencanakan liburan, kita harus tahu dulu kapan waktu terbaik untuk mengunjungi suatu destinasi. Nah, pertanyaan yang sama juga akan muncul saat kamu ingin jalan-jalan ke Negeri Sakura Jepang. Kapan ya waktu terbaik liburan ke Jepang? Lebih baik datang di musim apa?
Untuk menjawab semua rasa penasaran AntaVaya Fellas, kami akan menjelaskan waktu terbaik liburan ke Jepang untuk menikmati berbagai musim yang cantik. Mulai dari musim dingin, musim semi, musim panas, hingga musim gugur. Semuanya punya pesona sendiri-sendiri. Simak pembahasan di bawah ini, ya.
1. Waktu Terbaik Menikmati Musim Dingin di Jepang (Winter)
Kapan sih waktu terbaik untuk menikmati salju di Jepang? Pertanyaan ini pasti terngiang-ngiang di kepala kamu karena sebentar lagi liburan musim dingin di Jepang akan segera dimulai. Waaah, beruntung sekali jika kamu punya kesempatan liburan di Jepang saat winter. Soalnya indah banget serius!
Sebelum mengetahui jawabannya, kamu harus tahu kapan jadwal musim dingin di Jepang, yaitu mulai akhir Desember hingga akhir Maret. Menurut perkiraan sih dari 22 Desember 2019-20 Maret 2020. Buat kamu yang tertarik liburan ke Jepang saat musim salju, buru-buru deh pesan tiket pesawat dan siapkan itinerary. Kalau mau lebih mudah, pesan paket tur Jepang di AntaVaya saja.
Musim dingin di Jepang cenderung kering dan cerah. Suhunya juga jarang turun di bawah titik beku, kecuali bagian Utara Jepang, yaitu Sapporo dan sekitarnya. Semakin Utara, udara Jepang akan semakin dingin dan bersalju. Pada bagian tengah, hujan saljunya lebih kecil. Sementara itu, musim dingin di bagian Selatan Jepang lebih ringan.
Waktu yang tepat untuk mengunjungi Jepang saat musim dingin tergantung aktivitas dan pengalaman apa yang kamu cari. Kalau kamu ingin menikmati festival salju, yang paling populer adalah festival salju di beberapa kota di Hokkaido yang biasanya berlangsung pada bulan Januari atau Februari. Lihat aktivitas seru saat winter di Jepang lainnya di sini.
Kemudian kalau kamu ingin melihat iluminasi musim dingin (festival lampu), spot wisata populer di Jepang rata-rata mengadakannya pada akhir November-akhir Desember. Festival lampu ini umumnya akan berakhir setelah malam Natal berakhir, tapi ada juga yang berlanjut hingga Valentine’s Day. Namun, hampir dipastikan awal bulan Desember-malam Natal merupakan waktu terbaik untuk menikmati iluminasi musim dingin di Jepang.
2. Waktu Terbaik Liburan ke Jepang Saat Musim Semi (Spring)
Banyak yang menganggap waktu terbaik liburan ke Jepang adalah saat musim semi tiba. Siapa sih yang enggak mau merasakan indahnya sakura di Jepang? Jika kamu ingin menikmati kecantikan musim semi di Jepang, datanglah di bulan Maret hingga Mei. Saat musim semi, suhu udara tergolong cerah dan hangat, namun akan kembali dingin di sore hari. Jadi, kamu harus tetap mempersiapkan mantel atau baju hangat saat wisata di musim semi.
Perlu diingat, bunga sakura mekar sempurna hanya dalam jangka waktu seminggu saja, lho. Jadi, kamu harus memastikan datang di waktu yang tepat. Jadwal mekar sakura di berbagai darah di Jepang berbeda-beda. Menurut perkiraan, jadwal musim sakura Jepang 2020 adalah sebagai berikut:
- Tokyo: 17 Maret-1 April
- Osaka: 20 Maret-4 April
- Fukuoka: 18 Maret-4 April
- Hiroshima: 22 Maret-5 April
Aktivitas menarik yang dapat kamu lakukan saat musim sakura adalah piknik di bawah pohon sambil menikmati bekal yang dibawa. Kegiatan ini sangat populer di Jepang dan dinamakan hanami.
Spot terbaik untuk menikmati musim semi di Jepang misalnya Himeji Castle, Yoshinoyama, Hanamiyama Park, Hirosaki Castle, Goryokaku Fort, dll.
3. Waktu yang Tepat untuk Liburan Musim Panas di Jepang (Summer)
Tahukah kamu, suhu udara di Jepang saat musim panas benar-benar panas, lho! Mirip-mirip Indonesia gitu, deh. Namun, jangan takut liburan ke Jepang saat musim panas karena banyak festival seru yang bisa kamu nikmati. Summer di Jepang berlangsung sejak Juni hingga Agustus. Namun, liburan musim panas di Jepang biasanya akan dimulai dari tanggal 20 Juli–31 Agustus. Puncak musim panas disebut Geshi (23 Juli).
Saat musim panas, sebagian besar wilayah Jepang akan turun hujan. Bahkan bisa berlangsung 3-4 minggu sehingga menjadi waktu yang ideal untuk menanam padi. Biasanya musim hujan di Jepang akan berlangsung pada bulan Juni hingga pertengahan Juli. Lihat juga pembagian musim di Jepang berdasarkan bulan di sini.
Setelah musim hujan berakhir, suhu udara akan naik drastis dan musim panas yang sebenarnya pun dimulai. Saat inilah Jepang akan menjadi tuan rumah berbagai festival yang meriah dan liar. Inilah beberapa festival musim panas Jepang di Kyoto, Osaka, dan Tokyo yang wajib kamu kunjungi:
- Sanja Matsuri, Tokyo (akhir pekan di pertengahan bulan Mei)
- Tenjin Matsuri, Osaka (25 Juli)
- Gion Matsuri, Kyoto (1-31 Juli)
- Sumiyoshi Festival, Osaka (1-31 Juli)
- Sumidagawa Fireworks, Tokyo (Sabtu terakhir di bulan Juli)
- Asakusa Samba Carnival, Tokyo (akhir Agustus)
- Harajuku Omotesando Genki Matsuri Super Yosakoi, Tokyo (akhir Agustus)
Kalau telanjur pesan tiket di waktu yang enggak bertepatan dengan festival apa pun, jangan kecewa. Kamu masih bisa kok mengunjungi waterpark yang tak kalah serunya. Namun perlu diingat, waterpark di Jepang hanya buka mulai bulan Juli hingga awal September. Wisata ke pantai juga seru, contohnya pantai di Okinawa yang sudah mulai merasakan musim panas sejak bulan Juni. Sementara pantai di wilayah lain biasanya baru dibuka mulai bulan Juli-Agustus.
4. Waktu Terbaik Melihat Indahnya Musim Gugur Jepang (Autumn)
Semua musim di Jepang menghadirkan suasana yang berbeda-beda, namun sama cantiknya. Musim gugur dimulai sejak September-November. Panas mulai mereda dan kelembapan udara juga akan turun sehingga temperatur menjadi kering. Meski bergitu, autumn di Jepang sangatlah teduh dan memesona. Saat warna daun mulai berubah menjadi kuning kemerahan, kamu akan merasa seperti berada di fairtyale! Buruan deh urus e-paspor untuk mendapatkan liburan bebas visa ke Jepang.
Autumn adalah musim favorit untuk mengadakan pameran, konser, dan acara olahraga. Cuacanya sangatlah menyenangkan, tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin. Dengan kondisi seperti ini, kamu bisa memakai sweater dan jaket tipis. Spot terbaik untuk melihat warna-warni cantik musim gugur di Jepang contohnya Meiji Jingu Gaien, Taman Shinjuku Gyoen, Taman Yoyogi, Rikugi-en, dan Taman Hamarikyu.
Di Jepang ada tradisi musim gugur yang kontras dengan tradisi hanami di musim semi, yaitu momijigari. Momijigari adalah aktifitas untuk menikmati perubahan warna daun di musim gugur. Namun jika hanami identik dengan pesta dan hura-hura, momijigari jauh lebih syahdu karena kental dengan nuansa refleksi diri.
Perubahan warna daun akan dimulai di Hokkaido (sisi Utara Jepang). Di beberapa tempat, daun sudah mulai berubah warna sejak pertengahan September dan berakhir pada akhir Oktober. Untuk wilayah Kanto, daun-daun di Oze akan mulai berubah warna pada akhir September, sementara untuk wilayah Tokyo baru terjadi di akhir bulan November sampai awal Desember.
Kyoto, Osaka, dan sebagian wilayah Chubu termasuk yang agak telat, karena daun-daun musim gugur baru akan berubah di pertengahan November hingga awal Desember. Sedangkan musim gugur di Tohoku bisa dinikmati selama 6 minggu berturut-turut sejak akhir September sampai pertengahan November.
Semakin bingung menentukan waktu terbaik liburan ke Jepang? Hihi, semuanya bagus dan cantik kok. Namun, pastikan kamu datang di waktu yang tepat supaya bisa menikmati musim terbaik di Jepang. Daripada bingung, langsung saja pilih paket wisata ke Jepang di AntaVaya. Kami jamin berangkat di waktu terbaik!