Belakangan ini, publik sedang heboh membahas Gordon Ramsay yang mempelajari cara membuat rendang langsung di Padang, Sumatera Barat bersama Chef William Wongso. Namun bukan cuma rendang, masih banyak lho makanan khas Sumatera Barat yang harus kamu tahu dan cicipi.

Sumatera Barat tak hanya memiliki tempat wisata yang indah dan mengagumkan, tapi juga kekayaan budaya serta kuliner yang terkenal enak dan lezat. Simak yuk 20 rekomendasi makanan khas Sumatera Barat dari AntaVaya berikut ini.

Sajian Utama Khas Sumatera Barat yang Wajib Dicoba

1. Asem Padeh Daging, Sajian Daging Khas Padang

Pulau Sumatera memiliki potensi wisata yang sangat besar. Selain menjadi salah satu dari 10 destinasi wisata yang wajib dikunjungi di Indonesia, banyak kuliner yang mantap lho di Sumatera Barat.

Makanan khas Sumatera Barat yang satu ini terbuat dari bahan dasar daging. Umumnya yang digunakan adalah daging sapi, namun kini sudah banyak rumah makan yang membuat asem padeh daging dari daging ayam atau ikan.

Asem padeh daging sendiri memiliki rasa asam dan pedas. Bumbunya terbuat dari campuran bumbu halus yang terdiri dari bawang merah, bawang putih, cabai merah, jahe, asam kandis, tomat, dll.

Masakan khas Padang ini biasanya disajikan saat acara-acara adat, seperti pernikahan. Warnanya yang kecokelatan sekilas akan mengingatkanmu pada rendang. Makan nasi hangat sama asem padeh daging dijamin mantap!

2. Gulai Gajebo, Kuliner Surga Khas Minang

Padang memiliki banyak masakan khas yang terkenal enak dan lezat, salah satu yang paling wajib dicoba adalah gulai gajebo.

Makanan khas ini terbuat dari sandung lamur, yaitu bagian daging sapi yang hampir semuanya terdiri dari lemak kenyal (berada di bagian punuk sapi).

Sajian khas Sumatera Barat ini memiliki kuah seperti gulai pada umumnya. Potongan ‘lemak berdaging’ pada gajebo disajikan dengan kuah asam padeh, namun sama sekali tidak menggunakan santan.

Uniknya, orang Sumatera Barat memiliki tiga tingkatan pada rasa gulai gajebo. Pertama adalah ‘cukup gurih’ jika daging lebih banyak dari lemak. Kedua adalah ‘gurih’, ketika lemak lebih banyak dari daging.

Nah, yang ketiga inilah yang paling nikmat, yaitu ‘sangat gurih’ ketika semua potongan terdiri dari lemak. Rasa gurih ini akan ditemani dengan rasa pedas yang pas. Tak salah jika gajebo disebut makanan surga!

Buat yang mau mencoba, harap diingat bahwa makanan ini kolesterolnya cukup tinggi.

3. Sate Padang yang Terkenal Enak

Mungkin kamu sudah tak asing dengan makanan khas Sumatera Barat yang satu ini. Namun, tetap wajib mencoba sate padang saat kamu liburan sambil wisata kuliner di Padang.

Olahan sate khas padang ini terbuat dari daging dan lidah sapi, bisa juga menggunakan jeroan seperti jantung, paru, atau usus. Bumbu kuahnya yang khas dijamin bikin lidah kelepek-kelepek.

Sausnya yang terkenal enak tersebut terbuat dari berbagai bahan, seperti bawang merah, bawang putih, kacang, serai, kunyit, cabai merah, jahe, dll. Kemudian ditambah tepung beras supaya lebih kenyal. Uuuh, maknyus!

4. Sate Lokan, Sajian Nikmat Khas Pesisir

Tak hanya terbuat dari daging sapi, sate khas Minangkabau ada juga yang terbuat dari kerang hijau, lho. Yap, namanya sate lokan.

Kerang biasanya akan direbus terlebih dahulu sebelum ditusuk dan dibakar sampai kecokelatan. Kemudian akan ditambah dengan bumbu bawang merah, bawang putih, cabai merah, jahe, merica, lengkuas, ketumbar, serai, jintan, kunyit, dan tepung beras.

Sate lokan biasanya disajikan dipiring dengan kuah kental, taburan bawang, dan ketupat. Sajian khas pesisir ini mudah ditemukan di daerah-daerah seperti Pasaman, Padang, Pariaman dan Pesisir Selatan.

5. Soto Padang, Kuah yang Segar dan Gurih

Setiap daerah pasti memiliki soto khasnya masing-masing, begitu juga Padang. Soto memang masakan khas Indonesia yang populer karena rasanya yang lezat dan bisa dimakan kapan saja.

Nah kalau kamu jalan-jalan ke ke Padang, Sumatera Barat, wajib mencoba soto padang. Terbuat dari daging sapi, bihun kuah kaldu sapi, dan ditemani perkedel kentang, soto padang dijamin bisa jadi makanan kesukaan kamu.

Bedanya soto padang dengan soto lainnya, bahan daging sapi digoreng kering terlebih dahulu, kemudian dipotong kecil-kecil atau biasanya disebut dendeng.

Rasanya gurih dan segar, lebih enak jika dimakan saat panas. Ditambah kerupuk, makin enak!

6. Rendang Paru yang Menggoda

Rendang daging tentu sudah biasa, tapi bagaimana dengan rendang paru? Terbuat dari paru-paru sapi yang lunak dan basah, makanan khas Sumatera Barat ini dijamin menggugah selera kamu.

Bumbu untuk memasak rendang paru sedikit berbeda dengan rendang sapi. Rempah yang digunakan adalah bawang putih, jahe, lengkuas, cabai merah, dan dedaunan yang telah dirajang. Ditambah dengan santai 1,5 lebih banyak dibanding rendang biasa.

Semua bumbu tersebut kemudian akan dihaluskan dan dimasak bersama paru sapi. Rendang paru memiliki tekstur yang lebih keras dengan warna kecokelatan. Makan pakai nasi hangat pasti enak banget, nih!

7. Nasi Sala, Sarapan Lezat Khas Pariaman

Pariaman merupakan kawasan pantai sehingga hasil laut di sana cukup melimpah. Tak heran jika makanan khasnya pun tak jauh-jauh dari ikan. Salah satu yang paling terkenal lezat adalah nasi sala.

Nasinya enggak terbuat dari ikan ya AntaVaya Fellas, melainkan lauknya yang dibuat dari ikan. Seporsi nasi sala berisi nasi yang dibungkus dengan daun pisang, ikan kembung goreng yang diberi tepung, dan sambal.

Tepungnya sendiri memiliki rasa karena diberi bumbu cabai giling, lengkuas, daun kunyit, dan bawang putih. Rasanya gurih, renyah, dan pedas. Cocok untuk makan siang!

8. Martabak Kubang, Simpel Tapi Maknyus

Martabak memang makanan khas Timur tengah, tapi Sumatera Barat juga punya martabaknya sendiri, yaitu martabak kubang. Diberi nama martabak kubang karena makanan ini berasal dari Nagari Kubang, Guguk, Lima Puluh Kota.

Isi martabaknya terbuat dari daging sapi cacah atau rendang, kemudian ditambah daun bawang dan disajikan bersama kuah pedas asam manis. Ukurannya lebih besar dibandingkan martabak pada umumnya, jadi cocok banget kalau dimakan bareng-bareng.

9. Nasi Kapau ≠ Nasi Padang

Nasi kapau adalah makanan khas Bukittinggi. Bentuknya hampir sama dengan nasi padang, yang membedakannya adalah cara penyajiannya. Jika lauk nasi padang disajikan di etalase, lauk nasi kapau dipajang di atas meja.

Penjualnya juga biasanya adalah orang asli Kapau. Dari segi rasa, ada satu hidangan yang berbeda dengan nasi padang, yaitu gulai kapau yang terbuat dari kol, nangka, dan kacang panjang. Gulai kapau memiliki kuah berwarna kuning dengan rasa sedikit asam.

Jika ingin makan nasi kapau, kamu bisa memilih berbagai macam lauk, mulai dari rendang daging sapi, rendang ayam, ayam goreng, dendeng balado, gulai ikan, kikil dll. Untuk sayurnya, ada rebung muda, kol, kacang panjang, dan kadang-kadang sayur pakis.

Belum lagi ada berbagai macam gulai, seperti gulai cangcang, gulai tunjang, gulai usus, dan gulai ayam. Memikirkan mau memilih lauk apa saja sudah bikin lapar, ya!

10. Gulai Itiak Lado Mudo untuk Para Pencinta Pedas

Sebenarnya, gulai itiak lado mudo adalah menu andalan warung makan Gulai Itiak Lado Mudo yang terletak di Ngarai Sianok, Bukit Tinggi.

Menu favorit ini dibuat dari daging bebek muda dan cacahan cabai hijau. Gulai itiak lado mudo merupakan masakan khas Kota Gadang, namun dimodifikasi dengan menambah rasa pedas dan diolah tanpa santan.

Seekor bebek akan dimasak dengan setengah cabai hijau kering. Segar banget pasti kan rasanya? Apalagi daging bebek yang digunakan adalah bebek muda yang berusia sekitar 6 bulan sehingga teksturnya lebih empuk.

11. Ayam Pop, Menu Andalan di Restoran Padang

Makanan khas Sumatera Barat ini dibuat dengan bahan baku ayam kampung, bawang merah, bawang putih, daun salam, lengkuas, garam, dan jeruk nipis. Kemudian ditambah air kelapa untuk mempertajam rasa dan aroma pada ayamnya.

Ayam pop memiliki cita rasa gurih dan pedas, terutama jika dicampur dengan sambalnya. Beberapa restoran biasanya menyajikan ayam pop bersama dengan tambahan daun singkong dan kacang panjang rebus.

Rasanya dijamin maknyus! Mengajak keluarga makan ayam pop bersama di restoran padang pasti asyik.

12. Dendeng Balado, Cocok untuk Oleh-Oleh

Dendeng balado adalah masakan tradisional Sumatera Barat yang berasal dari Minangkabau. Makanan khas ini bisa tahan cukup lama karena dibuat dari daging sapi yang dipotong kecil-kecil lalu dikeringkan. Jadi, bisa banget kalau kamu mau membawanya pulang untuk oleh-oleh.

Rasanya sendiri cukup pedas karena dendeng balado biasanya akan diberi bumbu balado plus rempah-rempah lainnya.

13. Gulai Paku, Makanan Unik dari Sumbar

Gulai yang satu ini cukup unik karena bahan utamanya adalah tanaman paku atau pakis yang masih muda. Beberapa jenis tanaman paku yang digunakan adalah ostrich fern, semanggi, dan bracken.

Gulai paku biasanya diberi pelengkap udang, ikan asin jambal, atau ikan teri. Lalu disajikan bersama kuah pedas asam, telur rebus, atau potongan ketupat. Penasaran kan bagaimana rasanya?

14. Gulai Banak yang Terbuat dari Otak Sapi

Gulai banak, masakan gulai berkuah santan yang pedas ini berasal dari Minangkabau. Berbeda dengan gulai pada umumnya yang terbuat dari daging sapi atau ayam, gulai banak memakai otak sapi sebagai bahan utamanya.

Rasanya segar dan cukup pedas dengan kuah berwarna kecokelatan. Teksturnya sendiri sangat lembut karena terbuat dari otak. Wajib dicoba, deh!

Tapi hati-hati jika kamu memiliki darah tinggi karena makanan khas Sumatera Barat ini mengandung kolesterol yang cukup tinggi.

15. Kalio, Rendang yang Selama Ini Kita Kenal

Tahukah kamu, kalau rendang yang dikenal di Pulau Jawa sebenarnya bernama kalio di Sumatera Barat? Kalio adalah rendang setengah jadi karena dimasak dalam waktu yang lebih singkat. Ya itu, rendang yang selama ini kita kenal.

Padahal, rendang itu aslinya memiliki tekstur yang sedikit alot, kering, dan memiliki harum rempah yang kuat. Waktu memasaknya pun cukup lama, yaitu 8 jam!

Kalio atau rendang yang selama ini dikenal oleh orang di luar Sumbar, memiliki tekstur yang basah dan empuk sehingga lebih mudah dikonsumsi. Meski kamu sudah sering makan, tetap wajib mencoba kalio langsung di Sumbar ya!

Camilan dan Jajanan Khas Sumatera Barat

16. Kacimuih, Singkong yang Ditaburi Kelapa

Camilan dan makanan ringan khas Sumatera Barat cukup banyak, yang pertama adalah kacimuih. Berbahan dasar singkong, gula putih atau gula merah, dan parutan kelapa, kacimuih memiliki rasa yang sangat nikmat. Gurih dan manis.

Jajanan asli Sumbar ini memiliki bentuk yang sederhana. Kacimuih juga bisa dimakan bersama dengan gula aren. Cobain deh camilan ini saat liburan di Sumatera Barat, harganya cukup murah.

17. Lompong Sagu, Jajanan Sumbar yang Mulai Langka

Makanan khas Sumbar yang satu ini sekarang cukup jarang ditemui. Lompong sagu dibuat dari tepung sagu, gula merah, parutan kelapa, santan, dan pisang kepok atau pisang raja.

Sehabis dipanggang, lompong sagu akan dipotong kotak dan disajikan di atas piring bersama parutan kelapa. Berasal dari Minang, rasa lompong sagu cenderung manis dengan aroma khas hasil pemanggangan. Lebih enak dimakan saat hangat.

18. Galamai, Camilan Sejenis Dodol Khas Sumbar

Jajanan ini cukup populer di Sumatera Barat. Setiap daerah seperti Payakumbuh, Pasaman, Solok, dan Pariaman memiliki cara memasak galamai yang berbeda-beda.

Pada umumnya, galamai atau kalamai dibuat dari tepung beras ketan, kacang tanah, dan gula aren. Hampir mirip dodol atau jenang gitu deh, Fellas. Bedanya, galamai ditaburi kacang tanah. Rasanya manis dan gurih.

19. Bareh Randang, Camilan Manis dari Payakumbuh

Bukan, camilan yang satu ini bukanlah rendang, melainkan kudapan manis yang berasal dari Payakumbuh. Dinamakan bareh randang karena mengacu pada bahan pokok dan proses pembuatannya. Bareh dalam bahasa Minangkabau berarti ‘beras’, sedangkan randang berarti proses menyangrai.

Jadi, bareh randang adalah olahan berbahan dasar beras dan disangrai bersama berbagai bumbu. Teksturnya agak kasar, namun lunak pada bagian dalam. Biasanya bentuknya berupa lingkaran maupun persegi. Cocok dijadikan oleh-oleh!

20. Sala Lauak, Camilan Khas Pariaman

Pariaman juga punya camilan khasnya sendiri bernama sala lauak. Karena Pariaman merupakan daerah pesisir, bahan dasar sala luak pun tak jauh-jauh dari ikan.

Ikan yang telah dihaluskan akan dicampur dengan tepung kemudian digoreng hingga kecokelatannya. Hasilnya, camilan yang lezat dengan rasa gurih dan renyah.

Sala lauak sendiri ada dua varian, yaitu sala keras yang memiliki tekstur luar agak keras dan terbuat dari ikan asin, dan sala lunak berbentuk pipih yang dibuat dari ikan stuhuak.

Itulah 20 makanan khas Sumatera Barat yang paling enak dan wajib kamu coba. Sebenarnya masih banyak masakan dan camilan khas Sumatera Barat yang lain, seperti lamang tapai, lamang katan, karupuak sanjai, bubur kampiun, dan ale-ale.

Makanan dan camilan khas Sumatera Barat mana yang paling ingin kamu coba? Apapun makanannya, jalan-jalan ke Sumatera Baratnya harus sama AntaVaya ya! The SMART way to travel!