Ada banyak destinasi wisata seru di itinerary Korea, salah satunya adalah Pulau Jeju. Selain memiliki pemandangan yang luar biasa indahnya, pulau terbesar di Korea Selatan ini juga memberikan bebas visa untuk orang Indonesia, lho (jika langsung terbang ke Jeju). Tak heran jika paket liburan ke Pulau Jeju sangat diminati, terutama untuk liburan keluarga, rombongan, hingga bulan madu.

Selain Pulau Jeju, ada banyak tempat wisata lainnya di Korea yang tak kalah menarik. Misalnya Mount Seorak, Nami Island, hingga Seoul. Jika kamu membutuhkan itinerary Korea atau paket liburan Korea ke berbagai destinasi populer, kamu datang ke tempat yang tepat.

Bertajuk “7D Korea Jeju Super Sale + N Seoul Tower”, AntaVaya akan mengajak kamu wisata ke Pulau Jeju, Mount Seorak, Nami Island, dan Seoul. Simak terus panduan itinerary Korea selama 7 hari 6 malam di bawah ini!

Hari 1: Jakarta – Incheon

Panduan paket tur liburan dan itinerary Korea akan segera dimulai. Hari ini, kita akan berkumpul di Bandara Soekarno-Hatta untuk bersama-sama melakukan penerbangan ke Incheon, Korea. Baca juga syarat urus Electronic Group Visa Korea di sini.

Hari 2: Incheon – Gimpo – Jeju Island

Setibanya di Seoul, kamu akan langsung diantar mengunjungi Gyeongbok Palace dan National Folklore Museum. Setelah itu, kita akan melewati The Blue House lalu ke Bandara Gimpo untuk penerbangan domestik menuju Jeju Island. Setibanya di sana, kamu akan langsung diajak city tour dengan mengunjungi/melewati Yongduam Head Rock dan Mysterious Road. Lalu mengunjungi Teddy Bear Safari Museum.

1. Gyeongbok Palace, Istana Terbesar di Korea

Gyeongbok Palace adalah tempat wisata populer yang wajib kamu kunjungi selama berwisata di Seoul, Korea. Istana di sebelah utara kota Seoul ini termasuk dari lima istana besar yang dibangun oleh Dinasti Joseon. Bangunannya sangat megah dan luas, bahkan yang terbesar di Korea. Di beberapa sudut istana, ada penjaga istana yang memakai baju khas Dinasti Joseon sambil membawa tombak pelindung.

Menariknya, setiap beberapa jam sekali ada pertunjukan pembukaan dan penutupan Royal Palace Gates lengkap dengan upacara pergantian penjaga istana. Upacara ini berdurasi 10-20 menit dan bisa disaksikan oleh pengunjung.

Supaya lebih seru, kamu bisa menyewa hanbok atau pakaian tradisional Korea untuk berfoto di sini. Semua sudut di istana ini sangat cantik untuk foto-foto. Tak heran istana yang didirikan pada tahun 1394 ini sering dijadikan lokasi syuting, seperti dalam drama Rooftop Prince, The Moon Embracing The Sun, dan Queen In Hyun’s Man.

2. National Folk Museum of Korea, Tempat Terbaik Mengenal Budaya Korea

Sehabis dari Gyeongbok Palace, kita akan wisata ke National Folk Museum of Korea. Desain museum ini mengikuti arsitektur bangunan-bangunan kuil Buddha terkenal di Korea. Pengunjung bisa belajar banyak tentang sejarah dan budaya Korea di sini.

Terletak di halaman Istana Gyeongbok, National Folk Museum of Korea menyimpan banyak replika benda-benda bersejarah yang menggambarkan kehidupan tradisional masyarakat Korea zaman dulu. Museum ini juga mengoleksi alat-alat yang digunakan dalam keseharian penduduk Korea pada masa lampau. Terdiri dari tiga ruang pameran utama, ada lebih dari 98.000 koleksi artefak di sini. Ada juga beberapa fasilitas tambahan lain, seperti ruang kuliah berkapasitas 230 bangku, perpustakaan, kafetaria, serta toko–toko cendera mata.

3. Blue House, Kediaman Presiden Korea

Ingin tahu rasanya menjadi Presiden Korea Selatan? Kami akan mengajak kamu berfoto di depan Cheong Wa Dae atau dalam bahasa Inggris berarti Blue House. Cheong Wa Dae adalah kantor kepresidenan sekaligus kediaman resmi presiden. Di sinilah presiden mengendalikan negara dan menjamu tamu kehormatan dari bangsa lain.

Dinamakan Blue House karena atap bangunan ini terdiri dari 150 ribu genting berwarna biru yang terlihat sangat menonjol dari kejauhan. Daya tarik tempat ini terletak pada bangunannya yang indah serta arsitektur tradisional Korea yang mendominasi. Blue House memang didirikan dengan bentuk rumah tradisional Korea, namun dengan struktur modern. Luas dari keseluruhan kompleksnya sendiri mencapai 250.000 m².

4. Karang Berbentuk Kepala Naga di Yongduam Head Rock

Setelah jalan-jalan sebentar di Seoul, kita akan menuju Bandara Gimpo untuk terbang menuju Pulau Jeju. Tempat wisata Jeju pertama yang akan kita kunjungi adalah Yongduam Head Rock. Di sini, kamu dapat melihat cantiknya ombak yang membentur karang dengan keras. Penduduk lokal lebih mengenal tempat wisata ini dengan nama Dragon Head Rock.

Ada legenda kuno yang menarik di sini. Konon, seeokor naga mencuri batu giok berharga dari Gunung Hallasan. Pada saat terbang, dewa yang berada di Gunung Hallasan murka lalu membunuh Naga tersebut. Sang Naga pun jatuh ke laut. Kepalanya membentur karang dan berubah menjadi batu. Terlepas dari benar tidaknya kisah tersebut, batu karang yang berbentuk naga itu memang benar ada di sini.

Selain berfoto dan memandangi indahnya pemandangan, kamu juga bisa menyaksikan Haeneo, wanita penyelam yang bekerja menangkap hewan laut untuk dijadikan seafood.

5. Membuktikan Ilusi Optik di Mysterious Road

Tempat wisata di Jeju ini selalu mengundang rasa penasaran para wisatawan. Bagaimana tidak, mobil yang diparkir di sini bisa jalan sendiri, padahal jalanannya terlihat menanjak. Hal ini tentu membuat orang terheran-heran sehingga dinamakan Mysterious Road atau Dokkaebi Road.

Wisatawan juga banyak yang iseng membuktikan hal ini dengan menuangkan air ke jalanan. Hasilnya, air akan mengalir ke atas, bukan ke bawah. Wow, lucu juga ya. Teori mengatakan bahwa sebenarnya jalanan ini menurun, tapi terlihat menanjak karena ilusi optik. Pastikan kamu mencoba membuktikannya juga saat berada di sini, ya.

6. Teddy Bear Safari Museum, Kerajaan Teddy Bear di Jeju

Teddy Bear Museum Seoul atau Teseum Seoul terletak di daerah Dongmyo. Dari luar, museum ini terlihat kecil dan tidak menarik. Tapi setelah masuk, kamu akan dibuat terpesona karena isinya sangat lucu dan menggemaskan. Ada dua wahana yang dapat kamu nikmati di sini, yaitu Mirror Maze Migung dan Teddy Bear Museum (Teseum).

Ada beberapa tema di dalam Teddy Bear Museum, semuanya diisi dengan aneka model Teddy Bear. Dimulai dari ‘The Birth of the Teddy Bear’, tema taman yang cantik, landmark Kota Seoul, budaya Korea, tema kutub, tema dunia bawah laut, dan lain-lain. Semuanya sangat worth it untuk dijadikan tempat berfoto. Bisa lupa pulang, deh!

Hari 3: Wisata Tak Terlupakan di Pulau Jeju

Hari ini kita akan menjelajahi Pulau Jeju sepuasnya. Itinerary Korea di Pulau Jeju hari ini akan dimulai dengan mengunjungi Seongsan Sunrise Peak. Selanjutnya mengunjungi Seongeup Folk Village untuk melihat rumah-rumah tradisional Korea zaman dulu. Lalu kita akan ke Cheonjiyeon Waterfall dan Trick Eye Museum & Ice Museum.

1. Seongsan Sunrise Peak, Warisan Dunia yang Mengagumkan

Tempat wisata terkenal di Jeju ini merupakan daratan luas yang muncul ke permukaan air laut akibat aktivitas gunung berapi. UNESCO menetapkan Seongsan Sunrise Peak atau Seongsan Ilchulbong Peak sebagai warisan dunia yang patut dilindungi. Untuk menikmati keindahannya, pengunjung harus mendaki bukit yang lumayan tinggi. Tapi jangan khawatir, akses menuju puncak sangat baik karena ada tangga yang tertata rapi.

Kamu harus naik 500 anak tangga untuk mencapai puncak. Meski lelah, pemandangan di atas sangatlah indah dan bisa menyapu semua rasa letih. Pastikan memakai sepatu yang nyaman saat ke sini, ya. Bawa juga topi atau payung. Sebab meskipun udara di Pulau Jeju dingin, siang hari biasanya mataharinya cukup terik.

Dari puncak, kamu akan disuguhkan pemandangan kawah tanpa air dengan diameter 600 meter yang terbentuk dari letusan hidrovulkanik. Semua itu ditambah dengan pemandangan kota yang indah, laut biru, tebing tinggi, serta hamparan bunga yang cantik. Amazing!

2. Seongeup Folk Village, Desa Kuno yang Cantik di Jeju

Seongeuop Folk Village adalah desa di kaki Gunung Halla yang warganya masih menganut nilai-nilai tradisional khas Pulau Jeju. Model rumah dan cara mereka memenuhi kebutuhan sehari-hari masih sangat tradisional. Rumah-rumah di sini masih mempertahankan arsitektur asli dengan dinding batu dan atap jerami. Tapi, bukan berarti mereka tidak memiliki barang-barang modern seperti televisi dan telepon.

Ada sekitar 3000 rumah dan bangunan bergaya Jeju kuno di sini. Semuanya sengaja dipertahankan agar kelestariannya tetap terjaga. Kita juga akan melihat beberapa pohon yang berumur ratusan tahun. Kebersihan dan kesejukan Seongeuop Folk Village yang serba kuno ini akan membuat kamu tenang dan teduh. Benar-benar seperti kembali ke zaman Jeju kuno!

Tidak hanya arsitektur bangunan yang unik, pedesaan ini juga memperlihatkan tata cara warga desa menjalani hidup dan bekerja. Kebanyakan warga berternak Black Pork atau babi hitam yang menjadi makanan khas Pulau Jeju. Kamu juga bisa membeli berbagai macam suvenir unik di sini, seperti gantungan kunci dan miniatur khas Jeju.

3. Indahnya Cheonjiyeon Waterfall di Jeju

Setelah melihat indahnya rumah kuno di Seongeuop Folk Village, kita akan menikmati segarnya air terjun di Jeju. Cheonjeyeon Waterfall merupakan air terjun tingkat tiga yang terletak di Pulau Jeju. Memiliki arti Air Terjun Penghubung Langit dengan Bumi, tempat wisata ini adalah salah satu dari tiga air terjun yang terkenal di Pulau Jeju.

Menurut legenda, pada malam hari tujuh bidadari akan turun dari langit dan mandi di air terjun ini. Sama seperti cerita Jaka Tarub ya? Dengan tinggi 22 m dan lebar 12 m, air terjun ini sangat indah dipandang mata. Sumber airnya berasal dari aliran yeonhee-chun yang keluar dari dinding-dinding Somban Stream.

4. Berburu Foto Lucu di Trick Eye Museum & Ice Museum Jeju

Sama seperti Singapore, Bangkok, atau Hong Kong, Korea juga punya Trick Eye Museum di Pulau Jeju. Kamu bisa memuaskan hasrat foto-foto di sini. Foto bersama rombongan atau sendiri sama serunya, yang penting jangan lupa bawa tongsis. Setiap spot foto memiliki arahan dan titik pengambilan foto yang tepat, jadi pengunjung tinggal mengikuti saja. Di dalam gedung yang sama juga ada Ice Museum. Tempatnya dingin sekali, tapi worth it untuk dikunjungi.

Hari 4: Jeju Island – Mount Seorak – Seoul

Setelah sarapan, itinerary Korea dilanjutkan dengan menuju Bandara Gimpo untuk penerbangan kembali ke Seoul. Sesampai di Seoul, kita akan langsung ke Mount Seorak untuk mengunjungi Shinheungsa Temple, The Great Bronze Buddha, dan naik cable car menuju Gwongeumseong Fortress.

1. Melihat The Great Bronze Buddha di Shinheungsa Temple

Mount Seorak yang dalam bahasa Korea disebut Seolsan memiliki arti gunung salju. Penamaan tersebut karena Mount Seorak terletak di ketinggian dan saat musim dingin seluruh bagian gunungnya ditutupi salju. Di bagian lereng bukitnya, terdapat kuil legendaris berusia lebih dari 1.000 tahun bernama Shinheungsa Temple.

Nilai tambah wisata di Gunung Seorak ini adalah adanya patung Buddha berukuran 14,6 m yang terbuat dari tembaga seberat 108 ton. Patung yang dinamakan The Great Bronze Buddha atau Tongil Daebul ini menggambarkan Sang Buddha duduk bersila dengan mata setengah terpejam dan bibir tersenyum tipis. Patung ini juga dikenal sebagai Patung Buddha Pemersatu, sebagai simbol harapan bersatunya negara Korea yang terpisah.

2. Serunya Naik Cable Car Menuju Gwongeumseong Fortress

Setelah foto-foto di Shinheungsa Temple, kita akan menuju Gwongeumseong Fortress dengan naik cable car. Gwongeumseong memiliki ketinggian 1.200 mdpl dengan keindahan hamparan hutan, bukit, dan tebing-tebing batu cantik di sekitarnya. Dari puncak, kamu bahkan bisa melihat laut Jepang dan kota Sockho. Keren banget!

Jalan kaki menuju puncak membutuhkan waktu yang cukup lama dengan jalur yang sedikit curam. Oleh karena itu, kita harus naik cable car. Antrean cable car sangatlah panjang jika belum melakukan pemesanan terlebih dahulu. Untungnya ikut paket tur Liburan ke Korea bersama AntaVaya, kamu tinggal duduk manis dan menikmati perjalanan saja tanpa harus pusing memikirkan ini itu. Menyenangkan, bukan?

Persiapkan dirimu karena naik cable car bisa saja cukup menakutkan untuk beberapa orang. Kemiringannya sekitar 30 derajat dan kamu bisa melihat pemandangan indah di bawahnya. Sekitar lima menit, kamu akan sampai di puncak. Panorama dari atas sangatlah cantik, mirip seperti di Swiss! Sehabis dari sini, kami akan mengantar kamu kembali ke Seoul untuk beristirahat.

Hari 5: Itinerary Korea Seru di Nami Island

Setelah wisata di Pulau Jeju dan Mount Seorak, hari ini kita akan jalan-jalan di Nami Island. Setelah itu, itinerary Korea hari ini dilanjutkan dengan mengunjungi Korean National Ginseng Center dan Cosmetic Shop. Malamnya, saatnya beli oleh-oleh untuk orang-orang tercinta di Dongdaemun Market.

1. Nami Island, Lokasi Drama Winter Sonata yang Romantis

Mungkin kamu sudah tidak asing dengan pulau yang satu ini. Semenjak dijadikan lokasi syuting drama Korea Winter Sonata pada tahun 2002 lalu, objek wisata Korea ini semakin terkenal di Asia. Nami Island memiliki daya tarik yang sangat menarik. Spot paling populer adalah jejeran pohon yang berbaris rapi membentuk lorong yang begitu romantis dan indah.

Sebelum menyeberang pulau naik kapal feri, kamu akan diminta untuk “mengambil visa” alias tiket. Lucu memang Nami Island ini, karena dianggap sebagai sebuah negara sendiri yang membutuhkan “visa” untuk memasukinya. Butuh waktu selama 10 menit menyeberangi Sungai Han untuk sampai di Nami Island.

Penampakan pulau ini di setiap musimnya menghadirkan suasana yang berbeda. Saat musim dingin, dipenuhi salju yang menghadirkan nuansa romantis. Sedangkan pada musim gugur, daun-daun di pohon akan menguning dan membentuk suasana sendu yang indah. Kamu bisa menyewa sepeda untuk berkeliling sambil menikmati keindahan pulau ini. Pasti seru!

2. Beli Oleh-Oleh di Korean National Ginseng Center dan Cosmetic Shop

Setelah dari Nami Island, kami akan mengajak kamu mengunjungi Korean National Ginseng Center dan Cosmetic Shop untuk membeli oleh-oleh. Di Korean National Ginseng Center, kamu bisa membeli berbagai jenis ginseng untuk menyehatkan tubuh.

3. Jalan Santai, Jajan, dan Belanja di Dongdaemun Market

Bagi pencinta K-Pop, pasti sudah tidak asing dengan wisata belanja dan wisata di Korea ini. Dongdaemun Market adalah pasar tradisional yang berisi banyak pertokoan dan merupakan pusat perdagangan di Jongno-gu, Seoul. Kawasan ini telah menjadi ikon street fashion paling terkenal dan merupakan destinasi wisata gratis Korea.

Bukan hanya pasar tradisional, di sini juga terdapat 26 mal di sekitarnya yang menjual barang-barang berbeda. Kamu bisa menemukan pakaian, sepatu, tas, bahan tekstil, hingga perabotan rumah tangga. Dongdaemun Market juga menjual aksesori dan suvenir lucu. Selain itu, kamu juga bisa mencicipi banyak street food khas Korea di sini. Misalnya tteokbokki, bungeoppang, eomuk, hot bar, twigim, hotteok, hingga Sundae.

Hari 6: Itinerary Korea di Seoul

Hari ini kamu akan kami ajak city tour mengunjungi Kimbap Making School + Hanbok Wearing. Lalu kita akan ke N Seoul Tower (Photostop), Ametyhst Show Case, Red Pine Tree Shop, dan Donghwa Duty Free. Terakhir, kita akan mengunjungi Myeongdong Street untuk berbelanja.

1. Kegiatan Seru di Seoul: Kimbap Making School + Hanbok Wearing

Hari keenam itinerary Korea, kami akan mengajak kamu untuk mengikuti kegiatan di Seoul. Pertama, kita akan belajar membuat kimbap. Kimbap atau gimbap adalah jenis makanan Korea yang dibuat dari nasi yang dibungkus dengan rumput laut. Kimbap populer sebagai makanan yang dibawa piknik, hiking, atau aktivitas lain di luar ruangan. Isinya bisa macam-macam, mulai dari sayur-sayuran, daging, telur, kimchi, hingga keju.

Setelah itu, itinerary Korea di Seoul akan dilanjutkan dengan belajar memakai hanbok. Pakaian tradisional Korea ini memiliki warna yang cerah sehingga membuat pemakainya menjadi anggun dan cantik. Kamu bisa mencoba beraneka jenis hanbok yang tersedia.

2. Photostop di N Seoul Tower

Sehabis mengikuti kelas membuat kimbap dan memakai hanbok, kita akan berhenti sebentar di N Seoul Tower untuk foto-foto. Objek wisata di Seoul ini sangat populer. Dibangun pada tahun 1969, dulunya menara ini merupakan pemancar radio. Pemandangan dari atas Namsan Tower sangatlah indah. Wajib pokoknya foto di sini kalau wisata ke Seoul.

3. Mengunjungi Toko Oleh-Oleh Terkenal di Seoul

Setelah dari Namsan Tower, kami akan mengajak kamu belanja oleh-oleh di Amethyst Showcase yang menjual aneka perhiasan seperti batu akik, cincin, hingga kalung. Kemudian kita akan mengunjungi Donghwa Duty Free yang menjual aneka fashion dan kosmetik bebas pajak. Harganya pun cukup murah.

4. Myeongdong Street, Kawasan Belanja Favotit Turis

Jalan-jalan di Seoul tak lengkap tanpa mengunjungi Myeongdong Street. Myeongdong Street merupakan jalanan yang selalu hidup 24 jam di Seoul. Di Myeongdong banyak terdapat toko-toko yang menjual barang produksi dari dalam negeri maupun internasional dengan harga yang sedang hingga mahal. Selain Dongdaemun, Myeongdong juga menjadi pusat fashion dan kehidupan malam hari bagi muda-mudi Korea.

Barang yang dijual di sini cukup banyak, mulai dari aksesori, kosmetik, fashion, hingga makanan. Biasanya yang paling banyak dicari adalah kosmetik. Salah satunya adalah masker wajah yang sangat umum dijadikan oleh-oleh. Berbagai merek kosmetik terkenal Korea ada di sini, seperti Etude, The Face Shop, Skin Food, Missha, Nature Republic, dan lain-lain.

Hari 7: Seoul – Incheon – Jakarta

Sebelum pulang ke Jakarta, itinerary Korea akan ditutup dengan mengunjungi Cheongha Grocery. Dengan demikian, berakhir sudah acara tur liburan ke Korea 7 hari 6 malam dari AntaVaya yang penuh kenangan.

Bagaimana, apakah kamu merasa puas dengan itinerary Korea ke Pulau Jeju, Mount Seorak, Nami Island, dan Seoul di atas? Buruan pesan paket tur liburan ke Korea 7D6N dari Antavaya. Dijamin perjalanan kamu akan terasa mudah, aman, dan menyenangkan. Cek juga paket tur ke berbagai destinasi impian lainnya dengan harga spesial. AntaVaya, the smart way to travel!